Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:43:25【Tempat Makan】220 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(29)
Artikel Terkait
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura